Monday, June 3, 2013

Selagi Masih

"Selagi ayah bundamu masih ada, jangan engkau pergi jauh
Agustinus Wibowo - Titik Nol

Pernah punya jutaan keinginan untuk berkelana keliling dunia? Saya pernah. Namun sayang sampai sekarang saya belum jua berkelana, paling jauh hanya ke Malaysia, negeri jiran yang hanya dua jam dari Jojga. Berderet daftar negara tetangga juga daratan Eropa sudah saya simpan rapat-rapat dalam otak. Berharap suatu hari nanti dapat menyambanginya dan sekadar berfoto untuk merekam jejak saya. Tapi, di sudut lain yang selalu menjadi tempat kembalinya saya, ada dua sosok yang [mungkin] berat melepas saya. Ahh, lagi-lagi memang sejatinya saya tidak pernah benar-benar bisa pergi jauh. Saya selalu tidak tega mengingat bapak ibu saya di rumah. Saya masih mengenang dengan jelas bagaimana sebelum terbang ke Malaysia -bapak saya yang tidak pernah menelopon saya- berkata hati-hati di jalan di ujung telepon. Tuh kan, saya sedih. Apalagi kalau suatu hari nanti saya menetap lama di daratan lain selain di Jawa. Sekarang, saya tidak ingin apa-apa selain berada di sisi bapak ibu, menikmati kebersamaan dengan mereka. Kita tidak pernah tahu kan kapan kesempatan berbakti kita habis? 

No comments:

Post a Comment