Thursday, October 27, 2016

Satu Purnama di Negeri Seribu Menara

Tulisan ini diketik tepat sebulan semenjak kedatangan saya di negeri seribu menara, Mesir. Setelah melewatkan dua tahun tanpa mengabadikan apapun di blog ini, rasanya rugi sekali jika saya tidak membagikan apapun yang saya alami di Mesir. Berada di bumi kinanah ini adalah keinginan saya sejak lama, sejak saya masih usia belasan. Saya ingat betul saya pernah bercita-cita untuk diberi kesempatan belajar di bumi para nabi selepas saya sekolah. Saya bahkan sudah berniat menyiapkan hafalan sekian juz untuk bekal berangkat, tapi niat saja ternyata tidak cukup. Cita-cita belajar di Mesir menguap begitu saja, hilang entah ke mana. Sepuluh tahun setelahnya, Allah membuka jalan saya untuk pergi ke Mesir, tentu saja tanpa syarat hafalan sekian juz, tanpa tes, dan tentu saja tanpa biaya. Saya tahu Allah adalah perencana terbaik, skenario-Nya selalu lebih indah dari sutradara mana pun. 

Hari ini tepat satu purnama saya berada di Mesir. Saya mulai terbiasa dengan bisingnya Kairo, mulai menikmati pergi ke mana saja berjalan kaki lalu berkali-kali ganti angkutan umum. Kairo memang tidak senyaman Jogja, tapi tidak lantas membuat saya kecewa. So, let's enjoy this amazing journey!