Thursday, August 2, 2012

Kecewa



Saya memendam kecewa kepada kamu, bertubi-tubi kecewa, bertumpuk-tumpuk, menggunung-gunung, meledak-ledak. Pecah sudah pendaman kecewa saya. Saya lelah dikecewakan oleh kamu. Saya ingin sekali saja tidak lagi kamu kecewakan. Tapi apa kamu tahu?

Saya juga menggunung tangis, tapi kali ini maaf, gunungan tangis saya longsor sudah. Kamu berhasil membobolnya. Saya lelah dibuat menangis oleh kamu. Saya ingin sekali saja tidak lagi kamu buat menangis. Tapi apa kamu bisa?

Apa kamu tahu saya kecewa?
Apa kamu tahu saya menangis?
Apa kamu tahu saya selelah ini menahan kecewa dan tangis?
Sayangnya tidak.